Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Himperra Dukung Pemerintah

Bangun 120 Ribu Rumah Murah

Selasa, 28 Agustus 2018, 09:01 WIB
Himperra Dukung Pemerintah
Foto/Net
rmol news logo Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) menargetkan bisa membangun 120 ribu unit pada tahun ini. Langkah ini se­bagai bentuk dukungan terhadap program sejuta rumah yang sedang dibuat pemerintah.

Ketua Umum Himperra En­dang Kawidjaja mengatakan, sampai penghujung tahun ini, optimis bisa membangun 120 ribu unit rumah subsidi. "Hara­pannya pada 2019 target tersebut sudah terealisasi," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Himperra fokus membangun perumahan murah untuk go­longan subsidi dan non subsidi. Pada 2016, ada sekitar 52 ribu unit rumah yang telah dibangun. Pada 2017 jumlahnya naik men­jadi sekitar 60-66 ribu rumah subsidi.

Adapun target yang dicanang­kan itu setara dengan 60 hingga 70 persen dari total capaian Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) pada 2017 yang sebesar 220 ribu unit. Ken­dati begitu, dia mengakui, untuk tahun ini, pembangunan rumah subsidi tak akan semulus tahun sebelumnya. "Penyebab utama karena terkendala perubahan spesifikasi rumah yang terjadi pada awal tahun," tuturnya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani berharap banyak dari Himperra untuk mem­bantu program sejuta rumah yang digulirkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Apalagi saat ini kekurangan perumahan mencapai 11,5 juta rumah.

"Untuk mencapai tersebut perlu koordinasi dan sinergi semua pihak. Bagaimana kita terus mengadakan perumahan yang memang masih banyak dibutuhkan masyarakat," ka­tanya.

Dia meminta, dukungan per­bankan agar memberikan suku bunga rendah dan insentif. Ini agar para pengembang seman­gat untuk menjalankan program sejuta rumah.

Sekretaris Ditjen Penyedi­aan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruma­han Rakyat (PUPR) Dadang Rukmana berharap, Himperra sebagai asosiasi yang menjadi mitra pendukung program pe­merintah. "Kinerja 1 juta rumah hingga hari ini hampir 600 ribu unit padahal target kita sejuta. Mohon Himperra ini jadi motor penggerak agar sejuta ini terca­pai," jelasnya.

Menurut dia, Kementeri­an PUPR mendukung terus Himperra selama konsisten menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasi­lan rendah. Dukungan kepada Himperra penting karena menja­di salah satu asosiasi yang akan membantu tugas negara dalam menyediakan perumahan dan pemukiman buat masyarakat.

Sementara itu, Sekjen Himper­ra Ari Tri Priyono mengatakan, Himperra merupakan asosiasi baru yang dibentuk akibat ga­galnya rekonsiliasi yang dilaku­kan oleh Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi) setelah sempat menghadapi du­alisme kepemimpinan. "Kita ini sebetulnya orang-orang lama di Apersi. Mudah-mudahan ini menjadi lebih baik ke depan­nya," ungkap Ari.

Untuk diketahui, Himperra resmi didirikan pada Jumat (25/8) pekan lalu di kantor Ke­menterian PUPR. Tanggal terse­but berbarengan dengan Hari Perumahan Nasional (Haper­nas). ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA