Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cyber Park Indonesia Buka Peluang Investor Di Proyek SOHO

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 19 Januari 2018, 14:14 WIB
rmol news logo Kerja sama PT Cyberindo Persada Nusantara dengan  PT Wika Realty membangun kawasan Perumahan Real Small Office Home Office (SOHO) dalam bentuk joint operation akan berakhir pada Mei 2018.

SOHO merupakan hunian berbasis digital pertama dan satu-satunya dengan konsep real cyber home di Indonesia.

"Ide dari pengembangan proyek hunian berbasis internet fiber optik ini memang berawal dari munculnya fenomena bekerja dari rumah dan merebaknya tren perusahaan rintisan digital (start up) di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini yang belum didukung oleh infrastruktur dan ekosistem yang sesuai,” ujar Direktur Utama PT. Cyberindo Persada Nusantara (Cyber Park Indonesia), Medigianto Munandar melalui keterangannya.

Medigianto memaparkan, hunian berbasis internet fiber optik dengan kapasitas band with internet simetris upload dan download sama, yaitu 100 Mbps yang pertama dan satu-satunya di Indonesia ini dibangun di atas lahan seluas 10 hektare (ha) di kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat.

"Infrastruktur proyek pembangunan huniandengan nama Tamansari Cyber ini dimulai  akhir 2015, dan dipasarkan awal 2016," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk perencanaan total pembangunan hunian Tamansari Cyber adalah 331 unit. Di tahap pertama akan dipasarkan sebanyak 258 unit.

Selama hampir empat tahun kerja sama Cyber Park Indonesia dengan PT Wika Realty, baru membangun sebanyak 33 unit. Medigianto tetap komitmen bahwa Cyber Park Indonesia akan terus mempercepat proses pembangunan kawasan SOHO.

"Konsep kawasan ini bukan hanya cocok sebagai tempat tinggal sekaligus kantor, tapi lebih dari itu dapat dikembangkan sebagai data center berskala UKM," katanya.

Cyber Park Indonesia, kata Medigianto, memiliki komitmen bersama untuk membangun kawasan dengan dukungan fiber optik terbesar bukan hanya di Indonesia, tetapi juga bisa menyaingi kapasitas kebutuhan infrastruktur internet di Sillicon Valley.

"Cyber Park Indonesia membuka kerjasama dengan paradeveloper, investor dan partner lain yang berminat ikut terlibat," ajakny.

Pengembangan kawasan hunian digital berbasis home industri yang terintegrasi dengan brand “Cyberhome” diakuinya agar akselerasi dalam mendukung Target Energy of Asia menuju Ekonomi Digital 2020 yang dicanangkan Presiden Jokowi.

"Potensi Indonesia merupakan pengguna media sosial terbesar nomor tiga di dunia seperti Facebook, Youtube, Twitter dan lain-lain namun masih sebatas konsumerisme daripada produktifitasmaka untuk itulah perlunya kawasan seperti ini dibangun," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA